Filosofi Agung Mengenakan Toga Saat Wisuda? Mahasiswa Wajib Tahu Maknanya!

Filosofi Agung Mengenakan Toga Saat Wisuda? Mahasiswa Wajib Tahu Maknanya!

sejarah toga Unknown   8:00:00 AM

Edukasi, Toga, fokuscirebon.com - Bisa mengikuti wisuda merupakan impian atau keinginan dari mahasiswa yang menempuh perkuliah di sebuah lembaga atau institusi perguruan tinggi. Tidak mudah bagi seorang mahasiswa untuk bisa menjadi seorang sarjana, umumnya menempuh studi selama 4 tahun. Pada saat seremonial wisuda yang tidak lain merupakan acara pelantikan atau pelepasan mahasiswa yang sudah lulus, serta mengenakan pakaian yang disebut Toga. Namun banyak yang belum mengetahui makna dan filosfi dari toga, berikut kami sajikan informasinya untuk para pembaca setia fokus cirebon.

Bagi mahasiswa yang berada di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) atau Indonesia pada umumnya masih jarang mengetahui makna dari wisuda beserta pakaian toga yang dikenakannya. Kenapa topi toga berwarna hitam dan berbentuk persegi, lalu makna yang tersirat apa ketika tali toga dipindahkan dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Seremonial tersebut bukan hanya sebatas seremonial, justru penuh dengan makna beserta filosofinya. Setelah lulus jadi sarjana dan kemudian di wisuda, tantangan yang sebenarnya ada di depan mata, yaitu langsung terjun dalam dinamika kehidupan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa setelah lulus adalah tantangan yang sesungguhnya. Seorang sarjana akan menghadapi berbagai persoalan dalam dunia bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Seorang sarjana diharapkan bisa menjadi pelopor paling depan untuk memecahkan berbagai masalah yang ada dengan pengetahuan yang dmilikinya selama menempuh studi di perguran tinggi. Sayangnya, acara wisuda dan pengenan toga hanya dianggap sebagai seremonial yang hanya untuk kenangan terahir dalam masa pendidikan, atau sekedar mengisi poto album. Padahal pada prosesi wisuda dan pemakaian toga tersirat sebuah makna dan filosfi yang luar biasa agung. Berikut sejarah toga beserta manka dan filosfinya:

Sejarah Toga 

Toga berasal dari tego, yang dalam bahasa Latin berarti penutup. Meski sering dikaitkan dengan bangsa Romawi kuno, toga sebenarnya merupakan pakaian yang sering dikenakan bangsa Etruskan (pribumi Italia) sejak 1.200 SM.

Kala itu, bentuk toga belum berupa jubah, tapi hanya kain sepanjang 6 meter yang cara pakainya dililitkan ke tubuh. Meski rada ribet, toga merupakan satu-satunya pakaian yang dianggap pantas disaat seseorang berada diluar ruangan. Namun, seiring berjalannya waktu, pemakaian toga untuk busana sehari-hari mulai ditinggalkan. Tapi bukan berarti toga bahkan lenyap begitu saja. Setelah bentuknya “dimodifikasi” menjadi semacam jubah, derajat toga justru naik menjadi pakaian seremonial, salah satunya ialah wisuda.

Sejarah toga sesudah itu berkembang di romawi waktu toga dijadikan busana orang-orang romawi. waktu itu toga adalah pakaian berupa sehelai mantel wol tebal yang dikenakan sesudah mengenakan cawat atau celemek. toga diyakini telah ada sejak era numapompilius, raja roma yang kedua. toga ditanggalkan bila pemakainya berada di dalam ruangan, atau bila melakukan pekerjaan berat di ladang, tetapi toga dianggap satu-satunya busana yang pantas bila berada di luar ruangan.

Seiring berjalannya waktu, pemakaian toga untuk busana sehari-hari perlahan mulai ditinggalkan. namun tidak bermakna toga hilang begitu saja. sebab sesudah itu bentuknya dimodifikasi menjadi sejenis jubah. akhirnya modifikasi itu mengangkat derajat toga dari pakaian sehari-hari menjadi pakaian resmi seremonial yang mana diantaranya yakni seremonial wisuda.

Di negeri barat, kostum kelulusan hanya disebut gown. Sementara topi berbentuk bujur sangkar disebut mortarboard. Ada juga yang menyebutnya “graduate cap” dan “black cap”.

Banyak peneliti meyakini mortarboard merupakan pengembangan dari biretta, yakni topi yang dikenakan oleh pendeta Katolik Roma. Biretta sendiri terinspirasi dari bahasa Italia “berretto” (berasal dari kata latin “birrus” dan Yunani “pyrros”). Di jaman Romawi sekitar abad 12 hingga 14, berretto sebagai ciri bagi kalangan pelajar akademik, seniman, dan humanis.

Makna dan Filsofi Topi Toga 

tak hanya warna pada jubah toga yang memuat filosofi mendalam, ternyata ada pula arti filosofis dari bentuk persegi pada topi toga. sudut-sudut persegi pada topi toga menyimbolkan yaitu seorang sarjana dituntut untuk berpikir rasional serta memandang segala sesuatu hal dari beraneka sudut pandang.

Mengapa pada kebanyakan upacara kelulusan (wisuda) tassel sering dipindahkan dari sisi kiri ke sisi kanan? Banyak pendapat mengenai ini, tanpa ada dasar yang pasti.

Ada pendapat menyebutkan, pemindahan ini mengartikan bahwa seorang mahasiswa saat masih belajar di universitas selalu menggunakan otak kiri. Maka, setelah lulus pemindahan tassel ke sisi kanan dengan harapan saat terjun ke masyarakat, siswa tersebut juga menggunakan otak kanan. Sementara pendapat lain – umum dipercaya masyarakat barat – menyebutkan ini hanya prosesi biasa.

Pada intinya mendapat kesimpulan bahwa seorang lulusan perguruan tinggi (sarjana) yang menempuh pendidikan di universitas yang merupakan pusat dari ilmu pengetahuan dan lembaga yang akan menciptakan peradaban serta kebudayaan diharapkan bisa benar - benar menjadi agen of change (agen perubahan) tidak hanya pada saat menjadi mahasiswa tetapi juga setelah lulus menjadi seorang sarjana. Harapan besarnya yaitu bisa mendampingi atau membawa kemajuan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegera. Jangan sampai istilah "perjuangan mahasiswa selesai ketika menggunakan toga" dalam artian semua idiealisme yang dimiliki luntur semua ketika dibenturkan dengan fakta didunia kehidupan sebenarnya yang memang keras, seorang teman sering mengatan pada saat wisuda "Welcome to the junggle". 

Ya karena memang ujian sebenarnya ada pada kehidupan setelah wisuda. Kita akan mengetahui sejauh mana kualitas keilmuan kita berguna atau bermanfaat tidak bagi masyarakat, saling membantu. Terpenting yaitu untuk para wisudawan atau sarjana yaitu memanusia manusia dengan kemampuan yang dimiliki.  

Notes:

- Sebarkan informasi diatas jika dirasa penting

- Sumber http://edukasi.demosmagz.com/tahu-gak-sih-ini-dia-asal-mula-toga/

http://terselubung.in/sejarah-dan-filosofi-toga-dalam-upacara-wisuda/

http://siradel.blogspot.co.id/2012/05/makna-yang-terkandung-dari-topi-toga.html

http://www.kaskus.co.id/thread/52ab4bb23dcb1703788b4579/makna-baju-toga-wisuda-sarjana/