5 Bahaya Masturbasi Bagi Kesehatan, Cowok - Cewek Wajib Tahu, Mengerikan!
Fokuscirebon, Gaya hidup, Kesehatan,Masturbasi - Sobat Fokuscirebon, tentunya pernah dengar dengan istilah Masturbasi, yang dibeberapa daerah penyebutannya beda - beda. Nah, kalian tahu tidak ternyata masturbasi merupakan aktivitas sexsual yang sering dilakukan baik oleh laki - laki, maupun perempuan. Jangan salah, masturbasi ternyata memiliki dampak buruk apabila dilakukan terus menerus bagi kesehatan biologis dan juga alat kelamin. Apa saja dampak buruk masturbasi bagi kesehatan? Ini dia penjelasan lengkapnya guys.
Sebelum membahas mengenai dampak buruk masturbasi bagi kesehatan, alangkah baiknya kita mencoba mengulas dari segi psikologis terlebih dahulu guys. Dulu, aktivitas sexual masturbasi dianggap sebagai aktivitas yang tidak wajar, karena orang -orang yang melakukannya berati memiliki gangguan mental, alias ketidaksehatan psikis, atau rada kurang 'seons' kalau kitya sering meledek orang yang tak 'waras'.
Tapi jangan khawatir sob, kini aktivitas masturbasi bukan lagi sesuatu hal yang dianggap tabu seperti diatas. Saking banyak sering melakukannya - mungkin - sehingga tergolong aktivitas normal. Bagi perempuan, masturbasi bisa membantunya mengetahui cara untuk mencapai klimaks (Baca:Orgasme) pada saat melakukan hubungan sexual. Bagi laki - laki, bisa membantunya mengontrol orgasmenya.
Tapi, walaupun masturbasi juga bisa dijadikan saran bagi pengidap disfungsi sexual, tetap saja manfaatnya tidak seberapa dengan melakukan hubungan sexual secara langsung. Namun, perlu diketahui bahwa masturbasi memiliki dampak yang luar biasa bagi kesehatan, ini dia beberapa dampaknya guys:
1. Impotensi: Impotensi merupakan gangguan yang sangat berbahaya apabila terlalu sering melakukan masturbasi. Gangguan pada saraf parasimpatik bisa sangat mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibat dari hal tersebut adalah melemahnya kemampuan ereksi, bahkan jika terlalu parah bisa mengakibatkan terjadinya serangan impotensi.
2. Kebocoran katup air mani: Kerusakan saraf selain mempengaruhi kualitas ereksi ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada katup saluran keluar masuknya air mani. Kerusakan pada katup tersebut akan menyebabkan mani kadang keluar walaupun penis tidak dalam keadaan ereksi.
3. Kebotakan: Jika terlalu sering melakukan masturbasi maka akan mengakibatkan gangguan hormon yang dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Bahkan jika dibiarkan berlarut-larut maka akan mengakibatkan kebotakan.
4. Nyeri punggung dan selangkangan: Kontraksi otot pada saat mengalami orgasme bisa menyebabkan nyeri otot, terutama di area punggung dan selangkangan.
5. Rasa letih sepanjang hari: Jika seorang pria mengalami orgasme maka semua otot dalam tubuhnya akan mengalami kontraksi sehingga akan mengakibatkan terkurasnya sebagian besar stamina pria tersebut, jika orgasme dialami secara berulang maka kemungkinan besar pria tersebut akan mengalami kelelahan sepanjang hari serta mengantuk yang hampir tak terkira. Demikian pula jika terlalu banyak melakukan masturbasi maka pria akan memaksa dirinya untuk terus melakukan kontraksi pada otot-otot di seluruh tubuhnya.
Ejakulasi dini: Jika terlalu sering melakukan masturbasi maka akan menderita ejakulasi dini karena otot sudah dilatih untuk menerima rangsangan yang sangat minim dengan respon yang maksimal. Masalah lain yang timbul adalah berkurangnya sensitivitas terhadap sentuhan orang lain, dan lebih akrab dengan sentuhan diri. Terlalu sering melakukannya juga dapat memicu kulit lecet, pembengkakan organ intim karena tidak menggunakan pelumas.
Selengkapnya, kunjungi Demos Magazine
Baca Juga Artikel Lainnya di Bawah Ini: