Titik - Titik Rawan Tilang di Cirebon, Ini Jalan Alternatif untuk Menghindari Rajia!

Tips, CIREBON, Fokuscirebon.com - Untuk kalian yang ingin berkunjung dan melintasi jalur pantura Cirebon, entah dari arah Cirebon, Indramayu, Kuningan Majalengka (Ciayumajakuning) dan dari arah Jawa Tengan dan Jakarta, jangan hawatir terkena tilang atau rajia di Cirebon. Berikut kami berikan informasi mengenai titik-titik rawan rajia/tilang Kota dan Kabupaten  Cirebon, beserta tipa  menggunakan jalan atau jalur alternatif untuk Menghindarinya. Tapi ingat, setalah itu segeralah lengkapi surat-surat dan kelengkapan berkendaraan Anda. Demi keamanan, dan keselamatan Anda dalam berkendara. Keselamatan no Satu!

Cirebon sempat mendapatkan citra buruk dengan dinobatkan oleh netizen dan publik yang melintasi jalur Cirebon dengan julukan "KOTA TILANG". Diakui atau tidak, memang sering terjadi tilangan atau rajia di beberapa titik-titik jalan yang berada di Kota maupun Kabupaten Cirebon. Tanpa bermaksud mengelebaui pihak kepolisian, atau mengajari warga negara agar tidak  patuh terhadap aturan. Tips ini hanya sebagai hiburan, dan juga bisa digunakan jika Anda terjebak macet di jalur pantura Cirebon. Ini dia titik- titik rawan rajia dan tilangan di Cirebon, dan jalur alternatifnya:

         

Cirebon Timur: 

1. Depan Polsek Astanajapura

Jalur Alternatif: 

Di kabupaten Cirebon ada bebera daerah atau titik yang rawan rajian dan tilangan, diantarnya di ruas jalan pantura Astanajapura. Jalan pintas alternatif untuk menghindari tilangan: Dari arah jateng menuju Cirebon, sebelum ointu masuk TOL KANCI, sekitar kurang lebih dua ratus meter ada perempatan, kemudian belok kiri lurus saja mengikuti jalan, akan tembus dipasar karang sembung. Lalu belok kanan, ikuti jalan, akan keluar di pintu kereta astana japura.

Dari Arah Cirebon menuju Jateng, sebelum polsek Astanajapura, setelah jembatan belok kiri, lurus saja msuk area perkampungan, tanyakan kepada warga nanti akan diberi tahu info jalur pintasnya.

2. Mundu, Depan SMKN 1 Mundu

Jalur Alternatif: 

Dari arah Cirebon menuju JATENG, sebelum tilangan atau rajiaan sekitar 100 meter setelah jembatan ada penyebarangn, Anda nyebrang masuk ke gang, kemudian lurus saja ngikuti jalan, ketemu rel kereta api belok kiri lurus saja nanti ada warga yang akan menyebrangkan sepeda motor Anda bayar cukup Rp. 2000, belok kiri lurus ngikutin jalan, ada pertigaan pertama belok kanan, lurus terus ngikuti jalan warga, nanti tembus Masjid Jami MUNDU.

Nah kalo dari arah Jateng menuju Cirebon, jalurnya sama, Anda belok kiri pas di pertigaan Masjid JAMI mundu. Lurus saja, nanti ada pertigaan belok kanan, kemudian ngikutin jalan, akan ketemu rel kereta api, belok kanan sisir pinggi jalan rel kereta api, ketemu jalan kemudian belok kanan lurus terus akan keluar di pertigaan SMKN 1 Mundu.

Baca Juga: Hotel Cirebon Metland, Tempat Beritirahat yang Sempurna!

3. LOSARI

Kota Cirebon

1.Tiga Berlian

Jalur Alternatif:

Dari arah jateng rutenya sama mengikuti jalur seperti mundu, bedanya setelah jalan kereta lurus terus, nanti kemudian belok kanan ketemu jalan kereta yang kedua, lurus terus, nyebrang jembatan. Nanti akan tembus di Perum Kota Cirebon.

Sedangkan dari arah Cirebon menuju Jateng, sebelum tilangan atau rajia gabungan Anda belok kiri, lurus terus mengikuti jalan perkampungan, sebelum memasuki area tambak, belok kanan, kemudian lurus ngikuti jalan desa dan gang-gang warga. Tanyakan saja lebih jelasnya, akan tembus di sebelum SPBU Tiga berlian.

2. Dukuh Semar Terminal Harjamukti

Jalur Alternatif:

Nah di Kota Cirebon salah satu titik yang sering ada Rajia dan tilangan gabungan yaitu di Dukuh semar dekat Terminal Harjamukti. Apabila anda dari arah Cirebon menuju Jateng pas setelah lampu merah terminal Harjamukti kalian belok kiri, luru saja ngikuti jalan ketemu pertigaan, belok kanan lurus ada lampu merah belok kanan lagi, ada lampu merah kemudian belok kiri keluar jalan pantura perum Kota Cirebon.

Sebaliknya dari arah Jateng menuju Cirebon, kalian puter balik, dari lampu merah Perumnas Kota Cirebon belok kanan lurus saja kemudian ketemu lampu merah kecil belok kiri lurus ada pertigaan tempat mangkal angkot dan elef belok kiri. Keluar jalan pantura dean terminal Harjamukti.

Cirebon Barat

Meme Cirebon Kota Tilang Beberapa Waktu Silam, sebuah kritikan publik terhadap aparatur publik.

1. Plered, depan Supermarket

Jalur Alternatif:

Sama, Disini pun kalian tinggal tanyakan kepada warga sekitar. Baik dari arah Cirebon menuju Jateng ataupun sebaliknya. Sebelum ada rajia atau tilangan kalian berhenti dan menanyakan kepada masyarakat atau warga yang sedang duduk di pinggir jalan. Warga cirebon ramah dan baik, pasti akan memberikan jalan alternatifnya.

2. Pasar Minggu Palimanan,

3. Tegal Wangi

Cirebon Utara

1. Tangkil, perbatasan Kota dan Kabupaten

Jalur Alternatif: 

Untuk didaerah Cirebon utara menuju Pemakaman Gunung Djati yang menjadi objek wisata religi favorit wisatawan domestik dan mancanegara sering menjadi titik rajia dan tilangan. Untuk menghindarinya dan jalan alternatifnya, kalian entah dari arah manapun belok ke Kiri sebelum titik dimana rajia berada. Lurus saja masuk ke aral pemukiman warga, kalian akan diberi petunjuk jalan lebih jelas oleh warga sekitar.

Cirebon Selatan

1. Ciperna, Sebelum atau sesudah pintu keluar Tol

Jalur Alternatif:

Dari arah Cirebon menuju kuningan, bagi kalian yang ingin menghindari titik rajia dan mencari jalur alternatifnya, pas di pertigaan penggung kalian belok kiri, lurus dikit kemudian belok kanan menuju arah bandara penggung kemudian lurus terus. Dan belok kanan, kalian akan keluar tepat di depa SMPN Kota Cirebon.

Sedangkan dari arah Kuningan-Cirebon, untuk menghindari titik rajia dan jalur alternatif ini memang lumayan jauh untuk memutar. Sebelum SPBU, ada jalan baru, kalian belok kiri kemudian lurus saja mengikuti jalur jalan baru tersebut. Nah, kalian akan tembus di lampu merah Montoya, bisa lurus, bisa belok kanan. Semuanya akan menembus kepada jalur pantura Kota Cirebon.

Sobat sekalian itulah titik-titik rawan rajian yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon. Apabila kalian tidak memiliki STNK, SIM, dan merasa kurang lengkap, tidak memakai helem, tidak ada kaca sepion dan kemungkinan besar akan ditilang. Apalagi tidak membawa uang, dan berasal dari daerah jauh, ada cara lain yaitu menggunakan jalan-jalan alternatif untuk menghindari rajia tersebut.

Walaupun jarak yang ditempuh jadi lebih jauh, tidak masalah, ketimbang kalian harus ditilang atau mengeluarkan uang yang cukup besar. Tidak ada salahnya jika menghindarinya. Eits, tapi jangan selamanya dihindari, ini hanya tips ketika kalian tidak punya kelengkapan. Kedepannya kalian harus melengkapi urat-surat bermotor dan kelengkapan berkendaraan. Jadilah warga negara dan pengguna jalan yang baik dan taat pada peraturan. Dan ingat keselamatan yang paling utama.

Notes:

- Tips ini hanya sekedar informasi, dan tidak boleh disalahgunakan

- Segera lengkapi dokumen dan surat-surat kelengkapan berkendaraan Anda

- Taati dan patuhilah peraturan lalu lintas