Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur , Tidak Pernah Terbayangkan!

Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur , Tidak Pernah Terbayangkan!

Kesehatan Unknown   9:20:00 PM

Kesehatan, Fokuscirebon.com -  Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda, termasuk saat tidur di malam hari. Ada orang yang nyaman dengan lampu menyala, dan ada pula seseorang yang lebih nyaman dengan keadaan lampu di matikan saat tidur. Alasannya pun bermacam-macam, tergantung individu masing-masing. Namun, tahukah sobat sekalian manfaat tidur dengan lampu mati bagi kesehatan? Belum banyak orang yang tahu dan alasannya kenapa harus lampu dimatikan saat tidur. Mari kita membahasnya dari tinjauan dunia medis (kesehatan)

Ternyata, menurut penelitian dari berbagai ahli, tidur dengan lampu menyala tidaklah bagi kesehatan. Mungkin, bagi kalian yang terbiasa tidur di malam hari dengan lampu menyala tidak terbayangkan sedikitpun bahwa kondisi tersebut bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mulai dari penyakit kecil, kardiovaskular, gangguan sistem metabolisme dan bahkan mungkin diabetes, sampai kanker meamtikan.

Sebuah penelitian yang melibatkan peneliti Spanyol dan Amerika Serikat juga telah menemukan melatonin, yang juga dapat membantu mengontrol berat badan. Artinya, tingkat melatonin yang umumnya meningkat dalam gelap di malam hari, muncul untuk melawan obesitas dengan merangsang produksi “lemak beige”. “Lemak beige merupakan sejenis sel lemak tetapi bukan “lemak putih”, dan cenderung membakar kalori daripada menyimpannya. Akibatnya, “lemak baik” akan membantu mengatur berat badan dan metabolisme,” kata peneliti, dikutip Newsmaxhealth.

Sementara, hasil penelitian yang dilakukan University Granada Institute for Neuroscience, the Hospital Carlos III Madrid, dan the University of Texas Health Science Center, San Antonio ini berdasarkan uji coba pada tikus laboratorium. Para peneliti mengatakan, temuan mereka mungkin dapat menjelaskan mengapa melatonin telah terbukti memiliki manfaat metabolic dalam mengobati diabetes dan hiperlipidemia.
Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun.”

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Pada kenyataannya, orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan untuk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan. Sedangkan Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.

Fokus Dokter: Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Cupang ?

Fokus Dokter: Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Cupang ?

Tips Unknown   3:50:00 PM

Kesehatan, Fokuscirebon.com - Artikel kali ini berawal dari curhatan seorang teman yang menanyakan kepada mimin, sambil berbisik-bisik dengan wajah memerah sedikit malu ia berkata "Bro, cara ngilangin bekas cupang (ciuman) ini gimana?" ujarnya sambil megarahkan telunjuknya ke arah leher. Dari situlah inspirasinya, akhirnya mimin berselancar di mbah google, alhamdulilah ketemu juga caranya. Bagaimana caranya? Simak terus artikel di bawah ini.



Bagi yang memiliki pasangan, apalagi muda-mudi yang sedang bermadu kasih sayang, ciuman bukan lagi suatu hal yang tabu, itu tidak bisa lagi dipungkiri. Saking bersemangatnya, sampai lupa meninggalkan bekas noda di kulit. Karena takut ketahuan orang tua, atau pasangannya, kalau itu dilakukan dengan selingkuhan, banyak cara dilakukan. Mulai dari ditutup dengan hansaplas, pernah kan?  Beralasan abis di kerok, sampai tersundut rokok. Malah sampai ada yang menutupnya menggunakan perban haha.

Ciuman yang dilakukan erat-erat dibagian tubuh tertentu itulah yang akhirnya meninggalkan bekas, bisa kemerahan ataupun kebiru-biruan. Tidak berbahaya memang, mungkin efeknya sedikit malu atau takut ketahuan. Menghilangkan bekas ciuman atau cupang memang lama, bisa sampai berhari-hari baru hilang. Kalo bekas yang terlihat dari luar masih bisa di obati, bekas yang tertanam di hati itu yang sulit, hehe. Tak perlu gelisah apalagi khawatir, banyak cara menuju roma, tentunya banyak cara pula untuk menghilangkan bekas cupang di leher anda. Berikut tipsnya langsung dari pakar kesehatan:


1. Gunakan Es batu
 Cupang atau bekas merah di kulit itu terjadi karena pecahnya pembuluh darah, hampir sama ketika kita terkena benturan. Tapi bedanya cupang tidak mengakibatkan kerusakan pada jaringan sel darah. Mengompresnya menggunakan es batu bisa membantu menghilangkan cupang lebih cepat, karena es akan mendinginkan pembuluh darah yang akan melancarkan peredaran darah kembali.

2. Menggunakan Sendok Dingin
Khasiat menggunakan sendok dingin sama dengan menggunakan es batu. Namun, menggunakan sendok yang dimasukan kedalam kulkas atau pendingin lainnya, kemudian diserap oleh logam sendok, setelah itu di tekan-tekan kebagian yang ada bekas cupang. Cara tersebut diyakini lebih cepat, ukuran dan warna bekas cupang akan berkurang derastis.




3. Menggunakan Sikat Gigi
Cara yang satu ini pun berdasarkan survei yang dilakukan diyakini bisa menghilangkan bekas cupang. Menggunakan sikat gigi yang berbulu halus, kemudian di gosokan pelan-pelan di bagian bekas cupang. Memang warna merah yang ada akan menyebar, justru itu yang akan membuat bekas tersebut berangsur berkurang lebih cepat. Bulu halus yang ada di sikat gigi, dan ketika digosokan akan merangsang sirkulasi darah.

4. Mengompres dengan Air Panas dan Memijatnya Perlahan
Cara yang satu ini pun sama efektifnya dengan cara- cara diatas. Mengompresnya menggunakan air hangat kemudian memijit bekas cupang, akan kembali melancarkan aliran darah. Ulangi aktifitas yang sama selama 5 menit sekali. Dikarenakan cupang merupakan luka di luar kulit, menggunkan obat oles atau salep kulit pun bisa dilakukan selain menggunakan cara-cara yang gratis di atas.

Nah itu dia tips untuk kalian yang ingin menghilangkan bekas ciuman atau yang lazim dengan sebutan cupang. Tips atau tutorial diatas semoga bermanfaat. Eits jangan lupa, jangan di salah gunakan juga. Jangan mentang-mentang udah tau triknya bisa seenaknya, tidak begitu juga sob. Lakukanlah ciuman dengan lembut dan penuh kasih sayang. Itu yang justru lebih menggairahkan dan lebih merangsang.  Artikel tersebut seperti yang dilansir dari laman healt.detik,com .