Wisata Kuningan: Bukit Panembongan, Objek Wisata Baru yang Lagi Ngehits di Medsos!

Wisata Kuningan, Fokuscirebon.com - Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, merupakan salah satu daerah yang memiliki segudang potensi, terutama potensi wisata alamnya. Dianugrahi dengan keindahan alamnya tersebutlah, Kuningan menjadi salah satu destinasi wisata bagi warga Cirebon dan sekitarnya. Nah, belakangan ini sedang ramai diperbincangkan di Media Sosial (Medsos) adanya destinasi wisata baru dikuningan, yang cocok sekali untuk selfie dan bersantai serta berkumpul bersama teman, sahabat, gebetan sampai sanak saudara. Tempat tersebut yaitu Bukit Panembongan, yang berada di Desa Tembong, Kecamatan Garawangi.

Lebih menariknya lagi, lokasi tempat wisata bukit Panembongan yang semula bernama gunung bongkok ini diprakarsai oleh seorang anak muda yang bernama Bayu, melihat potensi alam daerahnya yang luar biasa itulah ia bersama karang taruna dan perhutani akhirnya menggarap Bukit Panembongan sebagai objek wisata baru di Kuningan, dan mulai di buka dan diperkenalkan sejak akhir Desember 2015 silam. 

Setelah mulai dibuka, bukit panembongan tersebut langsung ramai di perbincangkan, karena tidak sedikit warga Cirebon, Indramayu, Majalengka bahkan warga Kuningannya sendiri yang berselfi dan menyebar luaskannya melalui akun Medsosnya. Dengan sekejap, bukit ini menjadi destinasi wisata baru favorit di Kuningan pilihan para wisatawan, baik lokal, nasional sampai mancanegara. 

Baca Juga : Pesona Tebih Cads Gantung Majalengka, Memanjakan Mata

Jangan hawatir, untuk menuju ke lokasi tersebut tidaklah sulit, namun memang jalannya belum di aspal. Itu semua akan terbayar ketika anda sampai ke TKP, waw pokoknya. Bukit panembongan, untuk mengunjunginy anda bisa melalui Jl. Diponogoro, atau jalan lengkong, dari situ tidaklah jauh, kurang lebih letaknya sekitar 1 KM. Biaya? Hemm, jangan takut, objek wisata ini bisa dibilang murah banget, kalian cukup membayar parkir motor senilai Rp 3000, dan membayar tambahan Rp 1000/10 menit untuk berselfi di Tower Guludug yang menjadi ciri khas atau icon bukit panembongan tersebut.

Jalanan aspal pun berganti dengan jalanan tanah berbatu bergelombang tidak rata. Wisatawan yang memanfaatkan kendaraan roda empat mulai berjalan kaki mengingat jalan tidak lagi bisa dilalui oleh mobil.Sementara pengendara motor cukup beruntung disediakan lahan parkir berjarak 30 meter saja dari Bukit Panembongan. Biaya parkirnya pun murah, cukup Rp 3.000 saja.Lelah perjalanan tidak terasa begitu kaki menjejak area utama Bukit Panembongan. Panorama lembah menghampar indah di sela-sela pepohonan pinus.

Baca Juga: 3 Objek Wisata Alam yang Lagi Ngehits di Ciayumajakuning

Sudut kemiringan bukit sekira 30-60 derajat tidak menyurutkan niat kami dan wisatawan lainnya menjejak setiap sudut cantik untuk menikmati suasana. Sejumlah panggung bambu sengaja disediakan untuk selfie atau sekadar beristirahat menghabiskan waktu.Sayangnya waktu kunjungan hanya dibatasi sampai pukul 17.00 WIB sore. Keinginan kami untuk merasakan suasana syahdu ala sunset pun tidak kesampaian. 

Bukit ini menyuguhi view pemandangan alam terbuka, yang menghadap ke arah selatan, dimana di bawahnya terdapat hamparan pemandangan persawahan, rumah pedesaan serta hamparan bukit-bukit.

Terlihat ada beberapa desa yang nampak terlihat dari atas bukit Panembongan, seperti  Desa  Pakembangan, Gewok, Kadatuan, Ciniru, Cibunut.